Gebyar Seni Pupuk Kaltim 2018 Berakhir, Meriah!

share on:
Wahyudi Manajer Humas, didampingi Manajer Kamtib, Sunardi resmi tutup Gebyar Seni PT Pupuk Kaltim.

UPDATEINDONESIA.COM- Puncak Gebyar Seni PT Pupuk Kalimantan Timur resmi berakhir pada Jumat (14/12) malam. Meski hanya bersifat panggung hiburan namun puluhan pelaku seni turut ambil bagian dalam kegiatan yang digelar selama lima hari di Pujasera Koperasi Karyawan PKT tersebut.

Ketua Panitia, Surya menyebutkan sedikitnya ada 30 pelaku seni telah menampilkan berbagai tradisional performance sejak dibuka secara resmi pada 10 Desember 2018 lalu. Mulai dari musik tradisional dan modern, traditional dance, musikalisasi puisi, stand up comedy, hingga parade band. Tak hanya itu, berbagai games berhadiah juga diperuntukkan kepada pengunjung.

“Karena ini baru pertama kali digelar maka para pelaku seni sengaja diundang untuk tampil. Jadi jumlah peserta ada sekitar 30-an karena rata-rata 5 sampai 6 peserta yang kita tampilkan setiap malam,” pungkasnya usai penutupan.

Sementara itu, Manajer Humas PT Pupuk Kaltim, Wahyudi menjelaskan, Gebyar Seni  sejatinya dilaksanakan untuk berbagi kebahagiaan kepada masyarakat dalam merayakan hari jadi perusahaan yang ke-41 tahun. Ditambah lagi berbagai games berhadiah juga diperuntukkan bagi pengunjung yang bisa menjawab pertanyaan seputar perusahaan.

Event ini merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap para pelaku seni yang di Kota Bontang agar bisa merepresentasikan hasil karyanya kepada masyarakat luas.

“Saya lihat selama ini banyak pelaku-pelaku seni sudah latihan berbulan-bulan tapi mereka tidak punya panggung untuk mengekspresikan atau menampilkan hasil karyanya, jadinya kan sia-sia makanya buatkan wadah seperti ini,” pungkasnya.

Diakui Wahyudi, meski baru pertama kali dilaksanakan namun animo peserta cukup antusias. Untuk itu kedepan kegiatan ini akan tetap dipertahankan supaya seluruh pelaku seni di Bontang bisa terakomodir.

“Alhamdulillah jumlah peserta cukup tinggi, dan Insya Allah tahun depan akan tetap dilaksanakan dengan harapan semua pelaku seni yang ada di Bontang bisa terakomodir,” terang Wahyudi.

Disamping itu, Wahyudi juga berpesan kepada setiap perusahaan yang ada di Bontang supaya bisa melaksanakan kegiatan khusus bagi para pelaku seni untuk menghargai hasil kreativitas mereka. (adv)