Kapal Tenggelam di Muara Kaman, 25 Penumpang Selamat

share on:
Kondisi kapal KM Didi Putra usai bertabrakan dengan KM Air Bunga 15 di perairan Mahakam, Desa Muara Kaman Ilir, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara, Jumat (22/7) malam

UPDATEINDONESIA.COM- Baru-baru ini sebuah kapal pengangkut barang bernama KM Didi Putra dikabarkan tenggelam usai bertabrakan dengan kapal pengangkut minyak kelapa sawit CPO (Crude Palm Oil) bernama KM Air Bunga 15 di perairan Mahakam, tepatnya di Desa Muara Kaman Ilir, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara, Jumat (22/7/2018) malam.

Kepala BPBD Kutai Kartanegara, Marsidik menuturkan, tabrakan saat kapal barang KM Didi Putra A berlayar dari pelabuhan Samarinda sekitar pukul 11.00 wita dengan tujuan Desa Senyiur, Kecamatan Muara Ancalong, Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

Sementara KM Air Bunga 15 yang bermuatan CPO mulai berlayar sekitar pukul 08.00 wita dari Dermaga Rantau Panjang atau Batu Redi, Desa Senyiur menuju Jetty Tanjung Karas, Desa Rantau Hempang, Muara Kaman.

Setibanya di lokasi kejadian, KM Air Bunga 15 yang berlayar di belakang kapal tongkang bermaksud menyalip dari arah sebelah kiri. Namun kemudi kapal tersangkut dan arah kapal tidak bisa dikendalikan sehingga langsung berbelok ke kiri dengan sendirinya.

Disaat yang bersamaan, KM Didi Putra A melintas. Akibatnya, KM Air Bunga 15 langsung menabrak badan kapal bagian tengah KM Didi Putra A dan menyebabkan kerusakan pada bagian badan kapal hingga patah.

"Saat itu Air sungai masuk ke dalam kapal dengan cepat. Melihat kondisi itu, Nahkoda KM Didi Putra A langsung berusaha mengarahkan kapal ke tepi sungai untuk menyelamatkan penumpang," kata Marsidik.

"Kejadian sekitar pukul 22.00, jumlah penumpang 30 orang dan semuanya selamat," kata Marsidik

Beruntung dalam insiden itu semua penumpang di KM Didi Putra A yang berjumlah 25 orang terdiri dari seorang Nahkoda, 4 ABK (Anak Buah Kapal) serta 8 orang penumpang dewasa dan 12 anak-anak berhasil selamat.

Namun KM Didi Putra A harus tenggelam di tepi sungai Desa Muara Kaman Ilir beserta muatannya yakni 15 unit sepeda motor, 50 sak semen, dan 255 tabung gas elpiji 3 kilogram.

“ Kalau diperkirakan total kerugiannya sekitar Rp 500 juta,” ucap Marsidik.

Sementara itu, para penumpang yang selamat dievakuasi ke rumah Dinas Camat Muara Kaman. Evakuasi dilakukan oleh Polsek, Koramil, Trantib, Dishub Muara Kaman, dibantu masyarakat setempat.

"Semua penumpang warga Senyiur, Kabupaten Kutai Timur. Untuk sementara mereka ditampung di Kecamatan Muara Kaman Ilir," terang Marsidik.