Kutai Wana Rally "12" Banjir Peserta

share on:
Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang Melepas Peserta Kutai Wana Rally ke-12

UPDATEINDONESIA.COM- Ajang bergengsi Kutai Wana Rally ke 12 kembali bergulir. Kali ini sekitar 600 lebih peserta ikut ambil bagian dan berpetualang dengan berjalan kaki menempuh jarak sekitar 6.5 kilometer yang berliku di hutan tropis basah Taman Nasional Kutai (TNK).

Para peserta pada ajang bertajuk "Harmonisasi Alam dan Budaya Taman Nasional Kutai (TNK)" itu dilepas oleh Wakil Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang, didampingi Kepala Balai TNK, Nur Patria Kurniawan dan Direktur Produksi PT Pupuk Kaltim, Bagya Sugihartana, di Balai TNK Desa Sangkima, Kutai Timur, Sabtu (04/8).

 

Baca Juga

Pertama Di Indonesia, Pupuk Kaltim Reintroduksi Anggrek Hitam Ke Alam

 

Kepala Balai Taman Nasional Kutai (TNK), Nur Patria Kurniawan mengatakan Kutai Wana Rally ke 12 diikuti 600 peserta dari berbagai daerah.

"Jumlah peserta sekitar 600 yang terbagi dalam 150 regu, setiap regu terdiri 4 orang. Semua peserta wajib melintasi pos yang sudah disiapkan panitia dalam rute yang telah ditetapkan," ujarnya.

Disamping itu, ia berharap kegiatan Kutai Wana Rally dapat memupuk kesadaran masyarakat, khususnya bagi para peserta untuk lebih mencintai konservasi alam. Serta mampu memotivasi masyarakat untuk turut berperan serta secara aktif menyelamatkan alam dari berbagai ancaman.

"Harapan kami momen Kutai Wana Rally dapat menjadi ikon wisata alam yang menasional," imbuhnya.

Sementara itu, Kasmidi Bulang mengaku bangga atas terlaksananya Kutai Wana Rally ke 12. Menurutnya Kutai Wana Rally yang digagas Balai TNK bersama mitra TNK telah mencerminkan ajakan kepada masyarakat untuk mencintai lingkungan.

"Kami sangat bangga karena melalui Kutai Wana Rally ini, TNK turut mengajak peserta melestarikan lingkungan dan habitat di dalamnya," tuturnya.

Dengan begitu, Pemkab Kutai Timur berencana memasukkan Kutai Wana Rally (KWR) sebagai agenda tahunan. "Kita berharap kegiatan KWR bisa terus berlanjut setiap tahun," harap Kasmidi.

Pemkab Kutim terus mensupport agenda yang berkaitan dengan konservasi alam. Terlebih kawasan TNK memiliki pohon kayu ulin terbesar di dunia dengan diameter 2,75 meter.

“Ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri, karena TNK memiliki pohon ulin raksasa yang tak dimiliki di daerah lain. Ditambah dengan adanya Re Introduksi tanaman Anggrek Hitam yang dilakukan oleh Pupuk Kaltim," pungkasnya.