UPDATEINDONESIA.COM- Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, petahana Basri Rase dengan tegas merespons kritik yang mempertanyakan capaian kinerjanya selama memimpin Kota Bontang. Basri mengklaim bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode sebelumnya adalah yang terbaik di Kalimantan Timur, dan hampir seluruh program yang direncanakan telah terlaksana dengan baik.
"Kalaupun ada yang tidak puas, saya menduga itu datang dari lawan politik. Namun, kalau masyarakat biasa, pasti sudah merasakan manfaatnya," kata Basri dengan tenang, Senin (23/6/2025), usai pengundian nomor urut pasangan calon di Kantor KPU Bontang.
Menurut Basri, ketidakpuasan adalah bagian wajar dari dinamika politik. Namun, ia menegaskan bahwa capaian selama 3,5 tahun masa kepemimpinannya bisa dibandingkan dengan pemimpin sebelumnya. Ia menyoroti peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai prioritas, yang terus menjadi fokus programnya jika kembali terpilih.
"Peningkatan SDM, baik formal maupun nonformal, harus berkelanjutan. Untuk itu, mulai dari SD hingga Strata Satu, kami akan anggarkan beasiswa tuntas," ungkap Basri. Beasiswa ini menjadi komitmen nyata pasangan Basri-Chusnul untuk mendukung generasi muda Bontang yang lebih terdidik dan berdaya saing.
Tak hanya pendidikan formal, Basri juga memastikan program peningkatan SDM bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terus dilanjutkan. Bahkan, pelaku UMKM akan mendapatkan sertifikasi keahlian untuk mendukung kualitas produk dan layanan mereka. "Kami bantu seluruh komunitas untuk meningkatkan SDM, tanpa pilih kasih. Dengan itu, Bontang bisa maju dan berkembang," tambahnya.
Salah satu isu penting lainnya yang disorot Basri adalah persoalan pengangguran. Menurutnya, permasalahan data pengangguran yang tidak seragam memerlukan kajian lebih mendalam. Basri mengaku telah berkoordinasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk memperbaiki data tersebut. Dalam kurun waktu 3,5 tahun terakhir, sekitar 10 ribu pendatang baru tercatat masuk ke Bontang, menambah tantangan dalam mengatasi persoalan ini.
Pada Pilkada 2024,Basri kembali mencalonkan diri dalam Pilkada 2024 melalui jalur perseorangan, kali ini ia menggandeng Chusnul Dhihin sebagai calon Wakil Wali Kota. Pasangan nomor urut 01 berkomitmen menuntaskan visi dan misi untuk lima tahun mendatang, dengan fokus pada peningkatan SDM di berbagai sektor, pengamanan banjir, serta penyelesaian isu pengangguran di Bontang. (red)