UPDATEINDONESIA.COM- Anggota DPRD Bontang, Heri Kiswanto, menegaskan bahwa permasalahan narkoba di Kota Bontang memerlukan penanganan yang lebih intensif dan kolaboratif. Menurutnya, untuk membasmi peredaran narkoba secara menyeluruh, tidak boleh ada kompromi atau tembang pilih.
"Narkoba harus dibasmi tuntas, tanpa tembangpilih. Pemerintah harus mengambil peran aktif sebagai motor penggerak," tegas politikus partai Gerindra ini.
Menurutnya, penanggulangan narkoba tidak dapat sepenuhnya bergantung pada satu instansi saja, seperti Pemerintah Kota (Pemkot) atau Badan Narkotika Nasional (BNN). Ia mengungkapkan pentingnya melibatkan berbagai elemen masyarakat dan sektor swasta dalam upaya pemberantasan narkoba.
"Pemerintah juga perlu melibatkan berbagai elemen masyarakat, bahkan perusahaan juga, karena masalah ini mempengaruhi semua lapisan, dari pelajar hingga orang yang berpendidikan," tambah Heri.
Heri juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjalankan program-program pencegahan. Ia mengakui bahwa BNN tidak mungkin memantau setiap sudut kota setiap hari, sehingga kerja sama dari semua pihak sangat krusial untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.
“BNN tidak mungkin memantau setiap sudut kota setiap hari.Karena itu kerja sama semua pihak sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang bebas narkoba,” ujarnya.
Heri berharap, dengan adanya dorongan dan kerjasama yang solid, Kota Bontang dapat lebih efektif dalam mengatasi permasalahan narkoba yang semakin marak. Ia meminta semua pihak untuk tidak hanya bergantung pada upaya sosialisasi yang dilakukan BNN, tetapi juga aktif terlibat dalam pencegahan dan penanganan kasus narkoba.
“Saya minta kepada semua pihak untuk tidak hanya bergantung pada upaya sosialisasi yang dilakukan BNN, tetapi juga aktif terlibat dalam pencegahan dan penanganan kasus narkoba,” pungkasnya. (adv)