UPDATEINDONESIA.COM- Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Bontang menggelar Pelatihan Survey Pemetaan Informasi Geospasial Tematik Sosial, Jumat (28/06/2023).
Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Pertemuan Kelurahan Bontang Kuala, Kecamatan Bontang Utara tersebut turut menggandeng relawan dari Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dissos-PM) Bontang.
“Kegiatan ini bertujuan mewujudkan penyelenggaraan, pengembangan, dan pemanfaatan data dan informasi geospasial di lingkungan Pemkot Bontang,” ucap perencana Ahli Muda Bapelitbang Bontang, Fakhrie Wahyudin
Kegiatan ini juga dirangkai penyaluran bantuan berupa 10 kursi roda, dan 10 Hearing Aid dari Dinas Sosial Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Yayasan Pandu Qolby.
Pelatihan ini, sambung dia, dinilai penting untuk para relawan yang akan secara aktif mendata di lapangan. Sebab nantinya mereka akan berkeliling Bontang dari rumah ke rumah, agar mendapatkan data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan.
Ada empat kategori yang akan menjadi patokan dalam surveyor lapangan. Antara lain penyandang disabilitas, lanjut usia (lansia), yatim, dan janda. Keempat kategori ini memiliki hak untuk mendapatkan santunan sesuai undang-undang yang berlaku.
Dari empat kategori tersebut, masing-masing memiliki formulir khusus dalam memudahkan dalam pendataan. Pada pelatihan ini, formulir tersebut dibahas detail, apa yang harus diisi, dan apa yang tidak wajib diisi.
Tak lupa, pihaknya turut mengapresiasi para relawan lapangan yang telah berperan dan menjadi ujung tombak dalam membantu proses verifikasi data yang ada di Kota Taman. (adv)