UPDATEINDONESIA.COM- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur menargetkan tingkat partisipasi pemilih dalam pemilihan gubernur (Pilgub) 2024 mencapai 77,5 persen, sejalan dengan target nasional.
Pernyataan tersebut diutarakan oleh Ketua KPU Kaltim, Fahmi Idris dalam sesi debat ketiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kaltim, Jumat (22/11/2024) malam.
“Pada pemilu serentak kemarin, KPU Kaltim mampu melampaui target nasional dengan tingkat partisipasi pemilih mencapai 79,81 persen. Kami berharap tren positif ini dapat berlanjut,” ujar Fahmi Idris.
Prestasi ini bukan hanya pencapaian KPU Kaltim, melainkan seluruh masyarakat. Adapun tema debat ketiga atau terakhir Pilgub Kaltim mengusung tema “ekonomi, pendapatan daerah, kebudayaan dan lingkungan”.
“Semoga saja dengan tema debat ketiga ini, semakin meyakinkan masyarakat untuk datang ke TPS menggunakan hak pilihnya pada 27 November 2024 mendatang,” harap KPU Kaltim.
Tahun ini, Pilgub Kaltim menyuguhkan dua pasangan calon yang akan bertarung memperebutkan kursi gubernur dan wakil gubernur. Pasangan calon pertama adalah petahana, Isran Noor dan Hadi Mulyadi, yang kembali maju dengan membawa visi melanjutkan pembangunan yang telah dirintis.
Sementara itu, pasangan kedua adalah penantang petahana, Rudi Mas'ud dan Seno Aji. Pasangan ini menawarkan program “Gratispol” yang diusung sebagai solusi bagi berbagai permasalahan mendasar di Kaltim. Program ini mencakup pendidikan gratis mulai dari SMA hingga S-3, pelayanan kesehatan gratis, makan siang gratis bagi pelajar, serta seragam sekolah gratis. (*)