Neni Dan Pilkada Bontang, Dua Kali Tumbang, Sekali Menang

share on:
Neni Moerniaeni Pimpin Upacara 17 Agustus 2020

UPDATEINDONESIA.COM- Drama persaingan dua kontestan petahana di Pilkada Bontang, Kalimantan Timur sudah berakhir.

Basri Rase yang sebelumnya menjabat wakil wali kota sukses menyisihkan mantan tandemnya di Pilkada 2015, Neni Moerniaeni.

Berdasarkan data Sirekap KPU yang unggah pada situs resminya, pilkada2020.kpu.go.id pada Selasa (15/12/20) pagi.

Pasangan nomor urut 01 Basri Rase - Najirah yang diusung PKB dan PDIP meraih 45.158 (52,48%) suara dari 375 total keseluruhan TPS.

Sementara paslon nomor urut 02 Neni Moerniaeni - Joni Muslim yang diusung 13 partai politik hanya meraih 40.785 suara (47,5%).

Dengan demikian Basri - Najirah dipastikan unggul perolehan suara atas Neni - Joni di Pilkada 2020.

Bagi Neni Moerniaeni, kekalahan ini merupakan kali kedua, setelah pada Pilkada 2010 ia juga gagal melanjutkan era kepemimpinan suaminya, Andi Sofyan Hasdam.

Saat itu, Neni harus mengakui keunggulan Adi Darma - Isro Umarghani yang meraih perolehan suara sebanyak 35.062 atau 48,51 persen dari total 72.276 suara sah.

Neni yang menggandeng Irwan Arbain sebagai wakil kala itu, hanya mampu meraih 26.978 suara atau 37,33% dari total keseluruhan surat suara yang sah

Sementara empat kontestan lainnya yakni Muh Nasution - Agung Masuprianggono, Artahnan - Rediyono, Abdul Rahman - Nur Ali, dan Sjahid Daroini - Hasan Aidil memperoleh suara kurang dari 6 persen.

Sebaliknya, Pilkada 2020 menjadi kemenangan kedua bagi Basri Rase, setelah pada 2015 ia maju wakil dari Neni Moerniaeni melalui jalur independen. 

Kala itu, Neni - Basri (Nebas) meraih 44.301 suara atau 55,85%. Melampaui perolehan suara petahana Adi Darma -Isro Umarghani yakni 35.018 suara atau sebesar 44,15 persen. (*)