UPDATEINDONESIA.COM- Juara dunia lomba matematika asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay atau Nono belakangan menyedot perhatian dunia.
Terbaru, bocah tujuh tahun ini menolak pemberian hadiah laptop dan mobil mewah dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim.
Ibu Nono, Nuryati Ussanak Seran menyebut alasan putranya menolak pemberian hasi sang menteri lantaran ingin menciptakan kereta api dan pesawat tercepat di dunia.
Dari sekian hadiah yang ditawarkan, Nono hanya memilih beasiswa dan bola dari Pak Menteri,” tutur Nuryati seperti dilansir NTT Satu, Senin (29/1/2023).
Nono merupakan juara sempoa dunia di ajang International Abacus World Competition 2022. Bocah kelas dua SD Inpres Buraen 2 ini menyisihkan sekitar 7.000 peserta dari berbagai belahan dunia.
Prestasi itu menempatkan Nono sebagai anak pertama dalam sejarah Indonesia yang berhasil menjuarai kompetisi tersebut sejak diselenggarakan pada 2003. Penghargaan itu diserahkan oleh Juli Agustar Djonli selaku Founder Abacus Brain GYM (ABG) Amerika Serikat.
Hebatnya, Nono mampu menyelesaikan 15.201 file berisi 10 soal dalam tempo satu tahun sejak kompetisi tersebut berlangsung. Sedangkan peringkat kedua dan ketiga yang ditempati oleh Qatar dan USA, hanya mampu menyelesaikan setengah dari soal yang dikerjakan Nono.
Hingga akhirnya dia berkesempatan bertemu dengan Nadiem Makarim dan juga bertemu Direktur Astra Gita Tiffany Boer serta Ketua Yayasan Pendidikan Astra-Michael D. Ruslim (YPA-MDR) Herawati Prasetyo di Jakarta pada 26 Januari lalu. (*)