Orientasi Anggota DPRD Bontang: Muhammad Yusuf Kembali dengan Wawasan Baru

share on:
Anggota DPRD Bontang - Muhammad Yusuf 

UPDATEINDONESIA.COM - Anggota DPRD Bontang periode 2024-2029 Muhammad Yusuf, membagikan pengalamannya setelah mengikuti masa orientasi di Balikpapan beberapa waktu lalu.

Yusuf menjelaskan betapa pentingnya kegiatan tersebut untuk meningkatkan kapasitasnya sebagai wakil rakyat di daerah pemilihan (Dapil) 1 Bontang Selatan.

"Tentu saja orientasi kemarin sangat bermanfaat dan berguna bagi saya untuk mengemban amanah sebagai wakil rakyat. Banyak ilmu yang bisa saya serap dari kegiatan tersebut," sebutnya. 

Selama masa orientasi, para anggota dewan yang baru dilantik diberikan pelatihan mengenai tugas dan tanggung jawab mereka, serta pemahaman mengenai berbagai aspek pemerintahan dan pelayanan publik. 

Yang paling menarik menurut Yusuf adalah materi pengelolaan anggaran dan kebijakan publik. Ia merasa pengetahuan ini sangat penting untuk membantu mengambil keputusan yang tepat demi kesejahteraan masyarakat. 

"Saya belajar bagaimana cara menyusun dan mengawasi anggaran agar tepat sasaran. Ini akan sangat berguna ketika saya kembali ke daerah dan melakukan program-program yang berdampak langsung bagi warga," tambahnya.

Jaringan dan kolaborasi antar anggota dewan juga sangat penting. Selama orientasi, Yusuf bertemu dengan banyak rekan sejawat (DPRD) dari daerah lain, yang menurutnya membuka peluang untuk saling berbagi pengalaman dan strategi dalam menjalankan tugas. 

"Kolaborasi antar dewan dari berbagai daerah sangat penting. Kita bisa belajar dari satu sama lain, dan ini akan meningkatkan kinerja kita sebagai wakil rakyat," jelasnya.

Dengan semangat yang baru, Legislator PKB itu pun berkomitmen untuk menerapkan semua ilmu yang didapat selama orientasi ke dalam tugasnya sehari-hari. Ia percaya bahwa dengan pengetahuan yang lebih baik, ia bisa memberikan kontribusi yang lebih berarti bagi masyarakat Bontang.

"Mari kita bersama-sama membangun Bontang yang lebih baik. Saya siap mendengar aspirasi dan keluhan masyarakat," tutupnya. (adv)