Pasca Disorot DPRD, Dinas PUPR Janji Keruk Drainase Samping Pasar Telihan

share on:
Rombongan Komisi III DPRD kunjungi drainase samping Pasar Telihan, Bontang

UPDATEINDONESIA.COM- Pemkot Bontang melalui Dinas PUPR memastikan pengerukan drainase di Jalan Makassar RT 27 sampai  RT 30 di Kelurahan Gunung Telihan Bontang Barat bakal dilakukan dalam waktu dekat ini.


Kepala Bidang (Kabid) Sanitasi, Air Minum dan Sumber Daya Air Dinas PUPR Kota Bontang, Edy Suprapto normalisasi drainase di samping pasar Telihan itu nantinya dikerjakan secara manual. Sebab, lokasinya tidak memungkinkan untuk akses alat berat.


“Besok kami sudah mulai persiapan. Kemungkinan pengerukan akan dimulai dari sekitar SDN 004 Bontang Barat, kemudian menyisir ke arah samping Pasar Telihan,” tutur Edy Suprapto saat mendampingi Komisi III DPRD Bontang mengunjungi kawasan itu, Selasa (24/1/2023).


Sebelumnya, rombongan Komisi III DPRD Bontang turun meninjau kawasan itu untuk menindak lanjuti keluhan dari warga RT 27. Sekretaris Komisi III DPRD Bontang, Abdul Samad menilai idealnya parit tersebut harus rutin di dikeruk karena menjadi satunya-satunya akses pembuangan.


Selain itu, kata Abdul Samad, posisi parit yang berada di cekungan sangat berpotensi menimbulkan endapan pasir, sampah yang terbawa dari area pemukiman saat hujan. Sayangnya, perhatian pemerintah sangat minim sehingga menimbulkan endapan dengan ketebalan kurang lebih satu meter.


“DPRD akan memantau ini. Jika dalam satu pekan kedepan dinas PUPR belum ada eksen, maka kami akan memanggil mereka rapat dengar pendapat (RDP),” tegasnya.


Sebelumnya, Ketua RT 27 Kelurahan Gunung Telihan Sugianto mengklaim tiap tahun mengusulkan normalisasi sejak 2016 silam. Namun selalu mentah ditingkat musrembang.  Bahkan titipan dana pengerukan dari aspirasi dari salah satu legislator Bontang Barat tahun lalu juga kabarnya mendapat penolakan dari eksekutif.


“Saya tidak tahu alasannya. Yang jelas tiap Musrembang selalu diusulkan pengerukan tetapi sampai sekarang tidak ada realisasi,” tutur Sugianto.


Pantauan updateindonesia.com, kondisi aliran drainase mulai dari seberang Pasar Telihan hingga samping SD Negeri 004 di RT 30 Kelurahan Gunung Telihan terlihat memprihatinkan. Selain endapan sedimen hingga setebal satu meter, masyarakat setempat juga mesti memperhatikan material limbah yang dialirkan ke parit. (*)