Tiga siswi SMA Islam Athirah 1 Makassar yakni St. Rahma Rahim, Nurnabilla Syfadewi Attaya dan Nawwarah Liyana Zafira Aminanti yang berhasil menyabet juara II pada kompetisi karya ilmiah inovatif di Korea Selatan. ANTARA Foto/HO-Humas Athirah
UPDATEINDONESIA.COM- Pelajar Indonesia kembali membuktikan kompetensinya di kancah Internasional. Salah satunya ditorehkan oleh St. Rahma Rahim, Nurnabilla Syfadewi Attaya dan Nawwarah Liyana Zafira Aminanti.
Ketiga siswi SMA Islam Athirah 1 Makassar (binaan Yayasan Hadji Kalla) itu berhasil menyabet runner up di ajang World Invention Innovation Contest (WIC) 2020, di Korea Selatan baru-baru ini, lewat karya ilmiah inovatif pada bidang ilmu hayati, yakni pemanfaatan tumbuhan eceng gondok menjadi tisu.
Konon, sebelum berlaga di Negeri Ginseng. tim Eichracial-T (sebutan untuk tim SMA Islam Athirah) dinobatkan sebagai juara 2 nasional dalam ajang National Science Innovation Expo 2019 yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Sains Fisika UIN Sunan Gunung Djati pada 23 November lalu di Bandung.
“Kemenangan tersebut mengantarkan mereka berkompetisi ke tingkat internasional pada ajang World Invention Innovation Contest (WIC) 2020 yang digelar di Korea Selatan,” Kepala SMA Islam Athirah 1 Makassar, Tawakkal Kahar dalam sebuah pertemuan virtual bersama tim Eichracial-T, seperti di lansir Fajar.co.id, Selasa (8/9).
Selama masa riset, mereka didampingi dan dibimbing oleh wali kelasnya, yakni Jumarni yang notabene bukan guru mata pelajaran rumpun sains. Namun berkat kegigihan dan kerja kerasnya, mampu mengharumkan nama Sekolah Athirah dan Indonesia mendapat hasil luar biasa.
Atas capaian tersebut, ketiga siswa kelas XII MIPA 1 itu mengungkapkan perasaan syukur, bahagia, dan bangga telah mengharumkan nama Sekolah Islam Athirah, maupun Indonesia di tingkat internasional.
“Rasanya bangga dan senang, karena perjuangan selama ini terbayarkan, alhamdulillah kami sangat bersyukur. Apalagi ini pertama kali bagi saya, jadi ada pengalaman baru,” ucap Nabilla didampingi Rara sapaan Rahma Rahim dan Liyana.
Pujian serupa dilontarkan Direktur Sekolah Islam Athirah H. Syamril. Dia berharap tim Eichracial-T dapat menginspirasi bagi orang lain. “Selamat atas pencapaiannya, semoga bisa menjadi sejarah baru di Athirah, dan semoga nantinya bisa menghasilkan temuan-temuan baru lagi yang bisa menginspirasi kita semua,” harapnya. (*)
