Polres Kutim Belum bisa Memastikan Kebenaran Informasi Penemuan 2 Korban Kapal Tenggelam

share on:

UPDATEINDONESIA.COM- Jajaran Polres Kutai Timur ,mengaku belum bisa memastikan kebenaran terkait kabar ditemukannya dua korban kapal KM Tarawani Baru yang tenggelam akibat tertabrak kapal pontong di perairan Desa Tanjung Mangkalihat, Kecamatan Sandaran, Kutim beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, sempat tersiar kabar bahwa salah satu korban ditemukan selamat dan mengapung di perairan Gorontalo. Dan diselamatkan tugboat yang sedang melintas dari Sulawesi menuju Tarakan.

Korban yang dikabarkan telah ditemukan adalah Zakaria (56), Nahkoda kapal, warga Gang Barito Sangatta dan Marten alias Opa, warga Jalan Hidayatullah Sangatta.

Namun pihak Polres Kutim belum bisa membenarkan informasi tersebut secara valid karena pihaknya baru mendapat informasi dari pihak keluarga salah satu korban selamat melalui via telepon seluler.

"Kemarin itu kan baru informasi via seluler dari keluarganya yang bilang sudah di telepon oleh salah satu korban selamat." kata Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan saat ditemui di pelataran Kantor Polres Kutim,  Sabtu (17/2/2018).

Meski begitu,  pihaknya mengaku telah menindaklanjuti laporan keluarga korban dan telah mengirim dua Personil Polres Kutim untuk mengecek kebenaran informasi tersebut.

"Dua Personil Polres sudah bertolak ke Toli Toli , karena menurut informasi yang diterima kapal Tugboat yang ditumpangi oleh korban sedang menuju Pulau Bunyu, Kabupaten Bulungan,"

Ia menegaskan, akan  melakukan berbagai upaya dalam mengevakuasi kedua korban kembali ke Kutai Timur.

"Akan kami upayakan proses evakuasi, rencananya korban akan kami jemput di laut, tapi kalau tidak bisa nanti dipikirkan bagaimana caranya untuk membawa korban kembali ke Sangatta,"  pungkasnya.

Sekedar diketahui, sejauh ini Polres Kutim baru bisa memastikan 1 korban selamat dari 7 penumpang Kapal tenggelam akibat tertabrak kapal tongkang JPA 2 di tanjung Mangkalihat, Minggu (11/2) lalu.

Mereka yang hilang yakni Jakaria (56) warga Gang Barito Sangatta Utara, kemudian Kardi (45) warga Jalan AW Syahrani Sangatta Utara, Marten alias Opa, warga Jalan Hidayatullah Sangatta Utara, Seno, warga Gg Selamat Sangatta Utara, Rustam warga Jalan Yos Sudarso Gang Munthe Sangatta Utara, Sukri (57) warga Jalan Sepakat Sangatta serta 1 orang pria dengan perkiraan usia 30 tahun.

Sementara yang selamat adalah Sukri. Pemilik kapal ini, diselamatkan warga Tanjung Mangkaliat yang kebetulan sedang melintas di lokasi kejadian. (eki)