Kisah persahabatan manusia dengan buaya di Bontang
UPDATEINDONESIA.COM- Baru-baru ini Ambo kembali membagikan video kisah kedekatannya dengan seekor buaya yang diberi nama Riska.
Momen tersebut dibagikan pada Channel Youtube @fitriani RISKA, berjudul ‘saking sayangnya pertama kali naik ke punggung buaya riska di peluk, di cium, fitri dan ambo’!, Rabu (11/1/2023).
Di awal video itu Ambo terlihat bersama ketiga anaknya mendatangi buaya Riska yang sedang berjemur di hutan bakau pinggir sungai di kawasan Sungai Guntung, Bontang, Kalimantan Timur.
Mulut buaya itu awalnya terlihat terbuka lebar menyambut kedatangan Ambo. Pria itu lantas mendekati buaya itu dengan memutar haluan dari samping. Setelah itu Ambo mengelus punggung Riska yang terlihat terdapat beberapa luka.
Tak berselang lama, Ambo perlahan merinsek mendekati moncong Riska lalu menciumnya berulang kali. Sementara putri Ambo, Fitri sesekali menaiki punggung buaya raksasa itu. Namun hewan melata itu tetap tidak merespon. Malahan tutup mata.
“Ini sebagai bentuk kasih sayang seorang ayah kepada anak,” ucap Ambo. Konon pria paruh baya itu sudah menggap buaya Riska sebagai anak.
Peristiwa kedekatan pak. Ambo dengan buaya Riska memang sudah terjalin sejak 24 tahun silam. Ketika itu, panjang Riska masih satu meter. Pria yang bermukim di Muara Sungai RT 002, Kelurahan Guntung ini mengaku pertama kali menemukan Riska di perairan PKT.
Sejak saat itulah keduanya mulai saling mengenal, layaknya bapak dan anak. Ambo mengaku nama Riska sengaja dipilih sesuai nama perahunya. Ia juga mengaku memiliki ikatan batin dengan buaya itu. Begitupun Riska yang terlihat jinak di dekat Ambo. (*)
