Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi)
UPDATEINDONESIA.COM - Presiden Joko Widodo mengungkapkan duka cita yang mendalam kepada rakyat Maroko atas gempa dahsyat berkekuatan 6,8 Skala Richter yang mengguncang negara pada Jumat (8/9/2023) waktu setempat.
"Saya turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya kepada masyarakat Maroko setelah gempa tragis tersebut. Pikiran dan doa kami bersama para korban, keluarga mereka, dan semua orang yang terkena dampak kejadian ini," ucap Presiden Jokowi melalui akun Twitter @jokowi.
Sementara itu, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat mengonfirmasi bahwa hingga saat ini belum ada laporan adanya korban Warga Negara Indonesia (WNI) dalam bencana ini.
Delegasi Indonesia yang berada di Marakesh untuk mengikuti The 10th International Conference on UNESCO Global Geoparks 2023 juga dilaporkan aman. Saat ini, terdapat sekitar 500 WNI yang tinggal menetap di Maroko.
KBRI Rabat berkomitmen untuk terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait kemungkinan adanya WNI yang terdampak.
Sebelumnya, dilaporkan gempa bumi dahsyat berkekuatan 6,8 Skala Richter mengguncang Maroko tengah telah menewaskan sedikitnya 820 orang dan melukai lebih dari 600 orang, demikian disampaikan oleh Kementerian Dalam Negeri Maroko.
Pusat gempa berada di Pegunungan Atlas Tinggi, 71 km sebelah barat daya Marrakesh, pada kedalaman 18,5 km, menurut Survei Geologi AS. Pemerintah Maroko telah memperingatkan penduduk untuk tidak kembali ke rumah mereka karena potensi gempa susulan. (*)
