UPDATEINDONESIA.COM- Rencana pemerintah untuk mengubah kawasan Bontang Lestari menjadi pusat industri memunculkan beragam spekulasi. Anggota DPRD Bontang Rustam menilai terdapat kekhawatiran di balik rencana tersebut. Terutama terkait dampaknya terhadap lingkungan.
“Pengembangan kawasan Bontang Lestari harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Penting untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan,” tegas Rustam baru-baru ini.
Rustam menilai pembangunan yang tidak memperhatikan dampak lingkungan dapat menjadi bumerang bagi keberlangsungan ekosistem Bontang Lestari yang telah lama di jaga. Ia juga menyoroti pentingnya memaksimalkan infrastruktur yang sudah ada untuk mendukung pertumbuhan ekonomi tanpa merusak keanekaragaman hayati.
“Sayang jalan yang diperbaiki puluhan miliar itu jika tidak dimanfaatkan dengan baik,” ujarnya.
Menurutnya, transformasi kawasan Bontang Lestari harus dilakukan dengan pendekatan yang hati-hati. Termasuk menggaet investor yang tidak hanya fokus pada keuntungan semata, tetapi juga berkomitmen pada praktik ramah lingkungan.
"Keterlibatan investor yang sadar akan tanggung jawab sosial dan lingkungan diharapkan dapat membawa dampak positif bagi kawasan tersebut,” terangnya.
Disisi lain, Rustam tak memungkiri bahwa Bontang Lestari memiliki potensi besar sebagai kawasan industri. Namun, keberhasilan pengembangan ini sangat bergantung pada perencanaan dan implementasinya. adv
Rustam menekankan bahwa keseimbangan antara kebutuhan industri dan pelestarian lingkungan akan menjadi kunci utama dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan.
Pada akhirnya, keseimbangan antara kebutuhan industri dan pelestarian lingkungan akan menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan tanpa mengorbankan kualitas hidup masyarakat dan ekosistem yang ada," tutupnya. (adv)