UPDATEINDONESIA.COM– Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Bontang menyebut, kegiatan perbaikan sejumlah infrastruktur di Kelurahan Bontang Kuala (BK), sudah masuk dalam usulan Musyawaran Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun ini. Sehingga di 2024 mendatang, pihaknya bisa mengalokasikan anggaran. Hal itu disampaikan Dian Nur Afianto, Perencana Ahli Muda Bapelitbang Bontang.
“Anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 4,5 miliar sudah dibahas untuk perbaikan anjungan BK. Dibagi dengan Pulau Beras Basah sejumlah Rp 1 miliar,” ungkapnya saat dikonfirmasi belum lama ini.
Selain itu, kata dia, masing-masing kelurahan akan mendapat Rp 6 miliar untuk perbaikan infrastruktur di tiga kecamatan, yakni Bontang Selatan, Bontang Utara, dan Bontang Barat. Khusus Kelurahan Bontang Kuala, terdapat 6 usulan yang diakomodir.
Pernyataan ini disampaikan Dian, saat menjawab pertanyaan dari jajaran Komisi III DPRD Bontang usai melakukan kunjungan lapangan beberapa waktu lalu. Yang mana para wakil rakyat tersebut menyayangkan kondisi di Kelurahan Bontang Kuala, banyak terdapat kerusakan infrastruktur fisik. Sebab wilayah tersebut telah ditetapkan sebagai salah satu destinasi wisata andalan Kota Taman. Di sisi lain, Bontang Juala juga merupakan daerah pertama berdirinya Bontang.
Dari pertimbangan itu, para legislator itu menuntut Pemkot Bontang membenahi segala kerusakan yang ada. Seperti jembatan kayu, panggung adat, hingga lokasi bekas kebakaran beberapa tahun silam yang hingga kini belum diperbaiki. Bahkan pemakaman Bontang Kuala juga diketahui mengalami kelongsoran di beberapa lokasi. Komisi III berjanji, bakal mengawal kegiatan tersebut hingga terlaksana. (adv)