Soal Sorotan Sarpras Perpustakaan Melahing, DPK Minta Dukungan Dewan

share on:
Rombongan Komisi I DPRD Bontang saat kunjungan kerja ke Kampung Melahing

UPDATEINDONESIA.COM- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Bontang menanggapi sorotan Komisi I DPRD terkait kondisi sarana prasarana maupun jumlah buku di perpustakaan Melahing yang minim. Padahal sudah diajukan menjadi perpustakaan pesisir. 

 

Pustakawan Ahli Muda DPK Bontang, Alifia Rizkiyanti membenarkan fasilitas perpustakaan di perkampungan diatas laut tersebut masih minim. Baik segi sarana prasarana (sarpras), maupun jumlah koleksi buku bacaan. Itu lantaran terkendala pengadaan barang dan jasa. 

 

“Jangankan membantu pihak luar, kantor kami sendiri aja mau pengadaan perlengkapan masih ribet," tegasnya saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu. 

 

Mengenai koleksi buku, kata Alifia, sebelum ada penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) belum lama ini, pihaknya sudah menyalurkan sebanyak 200 eksemplar. Buku hibah masyarakat tersebut diharapkan dapat  meningkatkan minat baca dan budaya literasi di Kampung Melahing.

 

“Kami bersyukur Komisi I DPRD berkunjung ke Melahing. Semoga mereka nantinya bisa membantu memperjuangkan agar sarpras perpustakaan di sana bisa dibenahi," harapnya. 

 

Diberitakan sebelumnya, rombongan Komisi I DPRD Bontang melakukan kunjungan kerja ke Kampung Malahing, Senin pekan lalu. Dalam pantauan Wakil Ketua Komisi I DPRD, Raking menilai fasilitas perpustakaan di kawasan itu masih jauh dari kata layak. 

 

"Perlu ada peningkatan jumlah buku maupun sarana prasarana. Setelah ini kami akan menindaklanjuti ke DPK dan Disdikbud," ucap Ranking. (adv)