Syarat Membuka Usaha Pertashop

share on:
Pertamina buka peluang berbisnis Pertashop

UPDATEINDONESIA.COM- Pertamina kian getol mensosialisasikan skema usaha kemitraan melalui brand Pertashop atau Pertamina Shop dalam mendekatkan BBM kepada masyarakat, terutama di daerah terpencil atau pedesaan.

“Pertamina membuka peluang kemitraan bagi yang berminat berbisnis Pertashop,” ujar Sales Branch Manager Pertamina Marketing Operation Region Kalimantan, Muhammad Rizal dalam diskusi bertajuk Sapa Wartawan Samarinda-Tenggarong beberapa waktu lalu.

Rizal menjelaskan, Pertashop adalah lembaga penyalur berskala kecil yang disiapkan untuk melayani kebutuhan BBM dan LPG non subsidi maupun produk Pertamina ritel lainnya yang belum terlayani oleh lembaga penyalur pertamina.

Selain itu, kata Rizal, keberadaan Pertashop untuk menjamin ketersediaan energi dalam negeri khususnya di wilayah yang belum terjangkau. Hal itu sebagai upaya Pertamina membangun infrastruktur energi bagi daerah yang belum berkembang sehingga dapat mengurangi disparitas antar daerah.

“Pertashop dapat meningkatkan akses energi bagi masyarakat untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara adil dan merata. Sehingga ketahanan energi nasional dapat terwujud,”

“Pertamax yang tersedia di Pertashop merupakan upaya Pertamina untuk menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup dalam aspek acceptability dengan menyediakan bahan bakar ramah lingkungan,” sambungnya.

Rizal menyebut sejumlah keuntungan menjadi mitra Pertashop, yakni proses mudah, transparan, menguntungkan, takaran dan kualitas produk sesuai standar pertamina, serta harga jual produk sama di SPBU Pertamina.

 

Kriteria Mitra Pertashop

1. Memiliki legalitas usaha berbentuk badan usaha, seperti CV, koperasi, atau PT.

2. Memiliki kelengkapan dokumen legalitas berupa NPWP, KTP, dan akta perusahaan.

3. Memiliki lahan untuk membangun Pertashop

4. Mendapatkan rekomendasi dari kepala desa setempat.

 

Kriteria Lokasi Pertashop

1. Aksesibilitas desa (akses mobil tangki untuk pengiriman BBM

2. Ketersediaan jaringan listrik

3. Lokasi Pertashop memiliki potensi omset yang menjanjikan

4. Evaluasi kelayakan lokasi ditentukan oleh Pertamina

 

Skema Usaha Kemitraan

Pertamina menawarkan tiga skema dan spesifikasi usaha kemitraan dengan estimasi pengembalian modal dibawah 4 tahun (tergantung pendapatan penjualan)

1. Paket Gold

Modal awal Rp 250 juta, mencakup biaya peralatan, pematangan lahan, perizinan, dan modal kerja. Produk yang dijual meliputi Pertamax, Dexlite, Elpiji 12 Kg, Bright Gas, dan Pelumas. Luas Lahan yang dibutuhkan kurang lebih 15 X 14 meter persegi. Kapasitas tangki penyimpanan 3 kiloliter. 

2. Paket Platinum

Modal awal Rp 400 juta, mencakup biaya peralatan, pematangan lahan, perizinan, dan modal kerja. Produk pelayanan meliputi Pertamax, Dexlite, Elpiji 12 Kg, Bright Gas, pelumas, dan Produk UMKM.  Luas Lahan yang dibutuhkan kurang lebih 300 meter persegi. Kapasitas tangki penyimpanan 10 kiloliter.

3. Paket Diamond

Modal kerja yang diperlukan untuk skema ini berkisar Rp 500 juta. Meliputi biaya peralatan, pematangan lahan, perizinan, serta produk layanan seperti Pertamax, Dexlite, Elpiji 12 Kg, Bright Gas, pelumas, dan Produk UMKM, consumer good, dan warkop. Kebutuhan lahan kurang lebih 500 meter persegi. Kapasitas tangki penyimpanan 10 kiloliter. (sena)