Walikota Bontang Basri Rase Diundang PBB ke Korea Selatan

share on:
Walikota Bontang Basri Rase hadiri kegiatan bersih-bersih laut dan pantai yang digagas KSOP Bontang di area Pelabuhan Tanjung Laut, Kamis (14/9/2023). 

UPDATEINDONESIA.COM- Walikota Bontang, Basri Rase, dijadwalkan akan menjadi salah satu pembicara dalam Forum Pertemuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang akan berlangsung di Korea Selatan. Basri Rase dijadwalkan bertolak ke Korea Selatan untuk menghadiri undangan PBB pada 18 September 2023.

Dalam pernyataannya, Walikota Basri Rase menjelaskan bahwa kunjungannya ke Korea Selatan memiliki dua agenda utama. Pertama, ia akan berbicara tentang mitigasi bencana. Bontang, yang merupakan salah satu kota terpadat industri di Indonesia, dianggap sebagai contoh sukses dalam hal mitigasi bencana. 

"Kota ini dianggap sebagai barometer yang dapat memberikan pengalaman berharga kepada negara-negara lain dalam upaya mitigasi bencana," kata Basri Rase saat menghadiri kegiatan bersih-bersih laut dan pantai yang gagas KSOP Bontang di Pelabuhan Tanjung Laut, Kamis (14/9/2023).

Kegiatan kedua Basri Rase di Korea Selatan adalah berkunjung ke Provinsi Jeju untuk berbicara tentang pengelolaan sampah. Menurut Basri, ini menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi Bontang, sekaligus menandai kerja sama yang semakin erat antara Bontang dan Korea Selatan.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Bontang menerima kunjungan kerja dari Tim Project Identifikations Survei (PIS) dari Provinsi Jeju, Korea Selatan. Basri Rase juga mengungkapkan bahwa saat ini mereka sedang menjajaki potensi kerjasama 'Greenhouse System'.

Itu artinya, Bontang menjadi salah satu nominator yang mungkin mendapatkan bantuan pendanaan untuk pengelolaan sampah melalui program dari negeri ginseng, Korea Selatan. Basri Rase berharap kunjungan dan partisipasinya dalam forum PBB dapat meningkatkan kolaborasi internasional dalam bidang mitigasi bencana dan pengelolaan sampah.

"Undangan dari PBB ini menunjukkan komitmen Bontang untuk terus meningkatkan pengelolaan sampah dan berkontribusi dalam menjaga lingkungan yang bersih dan berkelanjutan," pungkasnya. (*)