UPDATEINDONESIA.COM - Anggota DPRD Bontang, Muhammad Yusuf, mendorong peningkatan kerja sama lintas sektor untuk penanganan masalah kesehatan di Bontang Selatan. Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektor (Linsek) Triwulan III di Kantor Kecamatan Bontang Selatan, Rabu (18/9/2024).
Pertemuan ini membahas capaian kinerja Puskesmas Bontang Selatan sepanjang Januari hingga Agustus 2024 serta rencana tindak lanjut dari hasil rapat sebelumnya. Dalam diskusi tersebut, beragam masalah kesehatan yang dihadapi Puskesmas Bontang Selatan I dikupas tuntas, termasuk tantangan dalam penanganan stunting.
Muhammad Yusuf menegaskan komitmennya untuk mendorong komunikasi antarinstansi guna mencapai target kesehatan masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, tokoh masyarakat, dan instansi kesehatan untuk menekan angka stunting.
"Saya siap mendukung dan berkomunikasi dengan semua instansi terkait untuk mencapai tujuan dari kegiatan ini, terutama dalam penurunan stunting,"ujar politikus PKB itu.
Selain isu stunting, rapat tersebut juga membahas program Pelayanan Kesehatan Tradisional (Yankestrad) yang memanfaatkan potensi tanaman obat-obatan lokal. Yusuf menekankan pentingnya infrastruktur dalam mendukung program ini, seperti posyandu, untuk memberikan akses yang lebih baik bagi masyarakat terhadap pelayanan kesehatan.
"Kita perlu mengoptimalkan potensi lokal yang ada. Sarana dan prasarana harus disiapkan dengan baik agar masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan dengan mudah," tegas Yusuf.
Stunting, yang menjadi fokus utama, dianggap sebagai tantangan serius yang mempengaruhi tumbuh kembang anak. Yusuf menyatakan bahwa penurunan angka stunting membutuhkan komitmen bersama dari pemerintah pusat hingga tingkat kelurahan, dengan peran aktif masyarakat, tokoh agama.
"Kerja sama yang melibatkan semua elemen masyarakat sangat penting. Kita harus meningkatkan kesadaran tentang pentingnya gizi dan kesehatan anak sejak dini," tambahnya.
Legislator Dapil Bontang Selatan ini berharap rapat ini bisa menjadi langkah awal dalam merumuskan langkah konkrit dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, khususnya di Bontang Selatan. Menurut Yusup, keberhasilan program-program kesehatan bergantung pada sinergi antara pemerintah dan masyarakat.
"Dengan kolaborasi yang baik, saya optimis kita bisa menurunkan angka stunting dan meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan," tutupnya.
Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan dapat memberikan solusi nyata untuk mengatasi berbagai persoalan kesehatan yang dihadapi di Bontang. Rapat tersebut juga dihadiri perwakilan dari Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Lingkungan Hidup, PUPR, Disdukcapil, Camat Bontang Selatan, Lurah, Puskesmas, Babinsa, Babinkamtibmas, serta tokoh agama. (adv)