UPDATINDONESIA.COM- Tiga orang tewas dan 179 penumpang dilaporkan terluka dalam insiden pesawat Boeing 737-86J milik Pegasus Airlines di bandara Sabiha Gokcen, Istanbul, Turki, Rabu (5/2) waktu setempat.
Pesawat dengan nomor penerbangan P02193 itu tergelincir keluar landasan pacu dan terbakar hingga terbelah menjadi tiga sesaat setelah mendarat dalam kondisi cuaca buruk.
Dari gambar insiden yang disiarkan televisi Turki, NTV memperlihatkan sejumlah penumpang memanjat melalui celah sayap bagian belakang pesawat untuk menyelamatkan diri.
"Tiga warga Turki tewas dan 179 lainnya cedera," kata Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca, seperti dilansir merdeka.com, Jumat (7/2).
Gubernur Istanbul Ali Yerlikaya menyebut, pesawat Pegasus Airlines membawa total 183 penumpang. Rinciannya, 175 orang dewasa, dua anak kecil, dan enam anggota awak.
"Pesawat itu tergelincir sekitar 60 meter (200 kaki) sebelum terjatuh sekitar 30-40 meter dari sebuah bank," kata Ali Yerlikaya.
Sementara Menteri Transportasi Mehmet Cahit Turhan mengatakan, pesawat terbelah setelah "pendaratan keras".
Bagian depan pesawat termasuk kokpit terpotong dari bagian badan pesawat, dan celah potongan lainnya memisahkan badan pesawat dengan bagian belakang pesawat termasuk ekor pesawat.
Seorang penumpang pertama yang keluar dari pesawat nahas itu, Dogus Bilgic (24), mengatakan kepada NTV, dia menyelamatkan diri dari celah di dekat tempat duduknya.
"Kami melakukan perjalanan (di landasan) selama sekitar 20 atau 30 detik, lalu tiba-tiba kami terbang dari landasan. Insiden itu terjadi dalam hitungan detik. Saya melemparkan diri keluar pesawat setelah melihat adanya celah," katanya.
Sebelum insiden, penumpang yang harus menggunakan di kursi roda itu karena cedera kaki mengaku duduk di kursi 25C.
"Saya percaya pesawat terbelah pada baris 26. Bagian depan (pesawat) dalam kondisi mengerikan. Saya melihatnya setelah saya tergeletak di tanah, itu benar-benar terbelah," katanya.
Diketahui, Bandara Sabiha Gokcen ditutup pasca kejadian tersebut, dan penerbangan dialihkan ke bandara utama Istanbul. (*/rus)
Sumber - Merdeka.com