UPDATINDONESIA.COM- Tindakan ceroboh yang dilakukan oleh seorang oknum anggota TNI terhadap anak dibawa umur meregang nyawa.
Di Bontang Kalimantan Timur, publik dibuat berduka atas tewasnya seorang pelajar berinisial HJ (17) usai mendapat perlakuan tidak wajar dari oknum TNI inisial HR.
Kejadian nahas ini bermula ketika HJ ikut bersama belasan rekannya yang terlibat aksi mabuk-mabukan di parkiran karaoke keluarga yang berada di Jalan Ahmad Yani, Bontang Utara, Jumat (25/1), sekitar pukul 23.00 Wita.
Lantaran disinyalir dalam pengaruh alkohol, kehadiran belasan remaja itu berbuntut cekcok dan terjadi perkelahian di antara sesama mereka.
Tidak ingin keributan mengganggu pengunjung. Petugas keamanan tempat karaoke bersama HR yang kebetulan berada di kawasan itu lantas berinisiatif datang melerai dan meminta belasan remaja itu membubarkan diri.
Celakanya pasca dilerai, kawanan pelajar tersebut bukannya pergi, malahan kembali berantem. Merasa kesal karena seruan tak digubris, HR lantas berbalik menemui gerombolan remaja tersebut.
HJ yang kebetulan duduk tepat di depan oknum tersebut tak disangka mendapat sepakan dari HR. Sial, niat baik HR memberikan tindakan peringatan justru berakibat fatal. Tendangan HR diduga tepat mengenai organ penting pada batang leher kiri HJ.
Selang beberapa detik kemudian, HJ terjatuh tidak sadarkan diri dan dilarikan ke RS Amalia. Karena harus mendapatkan perawatan khusus, ia terpaksa dirujuk. Korban tiba di rumah sakit umum daerah (RSUD) Bontang, Sabtu (26/1), sekitar pukul 03.00 dini hari.
Sayang, nyawa HJ tetap tidak tertolong. Ia menghembuskan nafas terakhir setelah 3 hari mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU RSUD Bontang.
Menurut keterangan pihak RSUD Taman Husada Bontang, pelajar kelas 12 SMK itu mengalami pendarahan otak serta tulang kepala utuh akibat ada pembuluh darah pecah. Sehingga kemungkinan hidup hanya 10%.
"Pasien (HJ) dinyatakan meninggal dunia tadi pagi, pukul 09.20 Wita," kata Wakil Direktur RSUD Taman Husada Bontang, dr. Toetoek Pribadi, Selasa siang (28/1).
Informasi dihimpun media ini, jenazah korban tengah disemayamkan di rumah duka, Jalan Pontianak RT 26 Kelurahan Gunung Telihan, Bontang Barat.
Hingga berita ini diturunkan, kedua belah pihak dikabarkan telah sepakat menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan.
Sementara oknum anggota TNI inisial RM yang menendang HJ telah ditahan dan menjalani diproses hukum di Asrama Polisi Militer Sub Denpom VI/1-2 Bontang.
"Oknum anggota TNI berinisial RM saat ini sudah ditahan," kata Dandim 0908 Kota Bontang, Letkol Arm Eko Pristiono membenarkan peristiwa tersebut. (rus)