Ramli, Manajer Eksternal Humas Pupuk Kaltim Serahkan Piala Bergilir Kepada Pemain Tursina (Foto/M.Fauzi/Humas Pupuk Kaltim)
UPDATEINDONESIA.COM- Turnamen Bola Volly Putri antar klub se Kota Bontang sajikan tontonan menarik, sejak resmi dibuka di lapangan Kelurahan Loktuan, pada 24 November lalu.
Tercatat ada 12 klub ikut ambil bagian pada perhelatan olahraga bola volly itu, yang rutin dilaksanakan Pupuk Kaltim bekerja sama dengan Karang Taruna Bina Mandiri Kelurahan Loktuan setiap menyambut hari jadi perusahaan kini telah menginjak usia 41 tahun itu.
Ke-12 klub tersebut meliputi Kawanua, Lang-Lang, Indominco, Alifiyah, Persit, Diva L21, Marina, Erista, Bhayangkari, Delta, Tursina, dan Kuda Putih. Tahun ini, Kuda Putih yang berstatus sebagai juara bertahan pada ajang ini kembali mampu menembus partai final. Sementara Tursina yang berstatus pendatang baru maju sebagai penantang Kuda Putih di partai puncak, yang digelar Senin (10/12) sore.
Pemain Kuda Putih Salma Sabriyanti (nomor punggung 9 kostum Biru) Berebut Bola Dengan Sila (nomor punggung 13 Kostum biru mudah) di atas net. (Foto/M.Fauzi/Humas Pupuk Kaltim)
Kuda Putih yang didominasi bibit-bibit muda berbakat bertalenta langsung tampil dominan dan memimpin perolehan poin demi poin sejak awal set pertama. Sebaliknya kubu Tursina yang diperkuat beberapa pemain senior berpengalaman juga berupaya mengejar ketertinggalan. Alhasil kubu Kuda Putih pun mampu merebut set pertama dengan skor akhir 25-23.
Permainan kedua tim berjalan ketat sejak awal set kedua. Variasi serangan yang dilancarkan Salma Sabriyanti dan Mariana selaku kapten tim Kuda Putih mulai mampu dimentahkan Ita dan Sila dari kubu Tursina. Aksi saling kejar poin pun terjadi pada set ini, mulai dari 6-6 hingga 12-12. Setelahnya kubu Tursina balik menekan dan memimpin skor menjadi 18-12 dan 21-14, lalu mengakhiri set kedua dengan kemenangan 25-15.
Memasuki Set ketiga, Kuda Putih kembali memimpin 7-4 sejak awal. Namun lagi-lagi kelengahan pertahanan Kuda Putih mampu dimanfaatkan kubu lawan. Tursina balik unggul dari 10 sama menjadi 10-12 dan seterusnya hingga 10-19, skor berakhir 16-25 untuk Tursina.
Pertandingan makin sengit di set keempat. Kuda Putih lebih dulu unggul atas Tursina. Namun keunggulan Kuda Putih tak bertahan lama, penampilan Sila diatas net mampu menyamakan kedudukan 6-6. Aksi saling kejar poin berlanjut hingga 9-9, duet Sila dan Ita sempat membawa timnya unggul dari 11-16 hingga 14-18.
Sebaliknya Kuda Putih tak berdiam begitu saja, Mariana dan kawan-kawan terus menunjukkan taringnya sebagai sang jawara bertahan. Upaya tersebut tak sia-sia, Salma mampu membawa timnya unggul 20-18 melalui service sempurna dan merepotkan kubu lawan. Kuda Putih mampu mencuri set keempat dengan skor akhir 25-23. Kedudukan sama kuat (2-2) untuk kedua tim di set keempat.
Tursina langsung memimpin 9-0 saat pertandingan memasuki set penentuan (set kelima). Kuda Putih baru mampu memecahkan kebuntuan dan mengejar ketertinggalan 7-12 setelah kedua tim bertukar tempat. Namun kubu Tursina tak terbendung hingga menutup set terakhit dengan kedudukan 10-15.
Skor 3-2 untuk kemenangan Tursina menutup laga final itu sekaligus membawa tim kuda hitam itu menjuarai turnamen tersebut untuk pertama kalinya. Sementara Kuda Putih harus puas sebagai runner up, di susul Alifiyah dan Diva L21 yang menempati juara tiga dan empat.
Ditemui usai pertandingan, Kapten Tim Tursina Novita Adelya atau yang lebih akrab disapa Nuke itu mengaku tak menyangka dengan hasil yang diraih tim-nya pada turnamen tersebut.
“Kami gak nyangka bisa juara karena Kuda Putih ini adalah tim yang paling kuat di Bontang dan sudah lima kali berturut-turut menjuarai turnamen ini. Bahkan bisa masuk final pun diluar dugaan karena Tursina enjoy timlah sebenarnya karena cuma asal-asal kumpul aja lalu latihan bareng,” ungkap pemain nomor punggung 6 itu.
Sementara itu Manajer Eksternal Humas Pupuk Kaltim Ramli yang hadir menyaksikan langsung sekaligus menyerahkan hadiah kepada pemenang turnamen ini mengaku tidak hanya takjub melihat permainan kedua tim, tetapi juga animo penonton.
“Grand Final turnamen tahun ini sangat meriah, kita lihat usaha para peserta sudah cukup maksimal. Namun yang namanya permainan harus ada yang menang dan kalah. Tahun ini kita dapat juara baru yaitu klub Tursina, yang mana selama ini selalu dipegang oleh klub Kuda Putih,” tutur Ramli usai penyerahan hadiah.
Hal sama dirasakan Zemmy Hasz, Camat Bontang Utara itu memuji PT Pupuk Kaltim yang rutin menyelenggarakan turnamen Bola Volly putri antar setiap merayakan hari jadinya. Menurutnya turnamen tersebut sangat membantu pemerintah kota dalam menjaring atlet-muda bertalenta, khususnya di tingkat kecamatan dan kelurahan.
“Alhamdulillah hasilnya sangat maksimal walaupun harus berakhir pada waktu magrib tapi ini sangat serius, saya bangga dan sangat mengapresiasi PT Pupuk Kaltim, semoga jaya terus,” ucapnya. (sena)
