UPDATEINDONESIA.COM- Kehadiran perwakilan TNI dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Mulawarman (Unmul) menjadi sorotan publik usai video dari kanal YouTube Unmul TV menampilkan anggota Kodam VI/Mulawarman memberikan materi wawasan kebangsaan.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Komisi I DPRD Kaltim, Salehuddin, menilai penyampaian materi tentang kewarganegaraan, termasuk wawasan kebangsaan, justru penting bagi mahasiswa baru.
Menurutnya, selama TNI hadir memberikan pengetahuan seputar pertahanan negara dan nilai-nilai kebangsaan tanpa mengurangi prinsip demokrasi, hal tersebut wajar dilakukan.
“Tugas utama TNI adalah menjaga keutuhan NKRI sekaligus menanamkan semangat kebangsaan. Jadi kalau mereka memberi pemahaman soal itu kepada mahasiswa, saya kira sah-sah saja,” ujarnya.
BACA JUGA : Salehuddin Ingatkan Kutim dan Bontang Jaga Kondusifitas Sambil Tunggu Putusan MK Soal Kampung Sidrap
Namun, ia menegaskan berbeda halnya jika keterlibatan TNI dimanfaatkan untuk kepentingan politik praktis, misalnya mengarahkan mahasiswa mendukung tokoh tertentu. Hal itu menurutnya jelas pelanggaran.
“Kalau hanya sebatas memberi pemahaman tentang nasionalisme dan nilai patriotisme, itu sangat relevan di tengah menurunnya semangat kebangsaan generasi muda. Tapi kalau ada unsur hasutan politik, tentu tidak bisa dibenarkan,” jelasnya.
BACA JUGA : Salehuddin Ingatkan Banggar DPRD Kaltim Jalankan Fungsi Anggaran Secara Optimal
Salehuddin kemudian membandingkan dengan praktik orientasi mahasiswa di luar negeri, yang lebih banyak berfokus pada sistem pembelajaran, metode penilaian, hingga administrasi perkuliahan.
Menurutnya, Indonesia memiliki kebutuhan berbeda karena keberagaman bangsa yang harus dipersatukan melalui nilai-nilai kebangsaan.
“Negara kita besar, dengan berbagai suku, agama, dan budaya. Jadi menurut saya, penguatan wawasan kebangsaan bagi mahasiswa baru itu sangat relevan,” pungkasnya. (Adv/LD)