TKD Anjlok, Gaji ASN Tetap Aman: Kutim Pasang Rem TPP

TKD Anjlok, Gaji ASN Tetap Aman: Kutim Pasang Rem TPP

UPDATEINDONESIA.COM - Keyakinan pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) untuk menjaga hak dasar ASN kembali ditegaskan di tengah prediksi menurunnya Dana Transfer ke Daerah (TKD) pada tahun 2026.

Meski ruang fiskal semakin ketat, Pemkab memastikan pembayaran gaji pokok pegawai tidak akan tersentuh oleh penyesuaian anggaran.

Plt Kepala Bappeda Kutim, Noviari Noor, menyatakan bahwa kebijakan pengamanan belanja pegawai menjadi prioritas utama pemerintah.

Ia menegaskan bahwa penurunan TKD tidak berdampak pada jadwal maupun besaran gaji ASN.

“Gaji pokok tetap berjalan sebagaimana mestinya, tidak ada rencana pengurangan, apalagi penundaan,” tegasnya.

BACA JUGA : 

Namun demikian, Noviari menyebutkan bahwa pos Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) berada dalam ruang evaluasi.

Pemerintah perlu menimbang ulang besarannya agar pengeluaran daerah tetap terkendali. “Komponen TPP kemungkinan akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,” ujarnya.

Pertimbangan ini, jelasnya, merupakan langkah strategis untuk menjaga agar postur anggaran tidak melewati batas aman.

Dengan belanja pegawai yang memakan porsi besar dalam APBD, penataan ulang kebijakan menjadi penting untuk menahan risiko defisit.

BACA JUGA : 

Untuk itu, Pemkab akan menggelar pembahasan lanjutan bersama tim anggaran dan perangkat daerah terkait. Forum teknis tersebut akan merumuskan skema TPP yang paling seimbang tetap memberikan penghargaan kepada ASN, namun tidak memberatkan kondisi fiskal.

Ia juga mengimbau seluruh ASN agar memahami situasi pengetatan anggaran yang sedang berlangsung.

"Pelayanan publik harus tetap berjalan optimal meskipun pemerintah tengah mengatur ulang berbagai aspek pengeluaran," pungkasnya.(ADV)