Antisipasi Cuaca Ekstrem, BPBD Kutim Perkuat Kolaborasi dan Kesiapsiagaan Daerah

Kantor BPBD Kutai Timur

UPDATEINDONESIA.COM - Potensi bencana akibat perubahan cuaca ekstrem menjadi perhatian serius Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

Untuk mengantisipasi hal tersebut, BPBD memperkuat koordinasi antarinstansi, memperbaiki sistem tanggap darurat, serta meningkatkan kesiapan logistik dan sumber daya manusia.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kutim, Muhammad Naim, menegaskan bahwa kesiapsiagaan tidak bisa dilakukan secara parsial.

Setiap bidang harus bergerak bersama dalam satu sistem terpadu agar penanganan bencana dapat dilakukan cepat dan tepat sasaran.

“Kunci keberhasilan penanganan bencana adalah koordinasi. Semua pihak harus saling mendukung, mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa,” ungkap Naim, Selasa (11/11/2025).

BACA JUGA : 

BPBD Kutim memiliki tiga bidang utama dengan fungsi yang saling melengkapi yakni Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan berfokus pada edukasi serta simulasi masyarakat, sedangkan Bidang Kedaruratan dan Logistik berperan sebagai pelaksana di lapangan saat bencana terjadi.

Sementara itu, Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi bertugas mengembalikan kondisi masyarakat pascabencana.

Pada tahap darurat, tim BPBD Kutim melakukan kajian cepat untuk menilai dampak dan kebutuhan di lapangan.

Hasil penilaian tersebut digunakan sebagai dasar oleh pemerintah daerah dalam menentukan status bencana dan menyusun langkah penanganan selanjutnya.

BACA JUGA : 

“Setelah masa tanggap darurat berakhir, kami beralih ke tahap rehabilitasi dan rekonstruksi agar pemulihan masyarakat dapat berjalan berkelanjutan,” jelasnya.

Selain memperkuat koordinasi, BPBD Kutim juga rutin melakukan pelatihan dan pengecekan logistik agar siap digunakan kapan pun dibutuhkan.

Seluruh upaya ini dilakukan untuk memastikan proses penanganan di lapangan berlangsung efisien dan tepat waktu.

Dengan langkah-langkah tersebut, BPBD Kutim bertekad membangun sistem kesiapsiagaan yang solid sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mitigasi bencana.

Tujuannya, Kutim dapat menjadi wilayah yang lebih siap dan tangguh dalam menghadapi perubahan alam yang tak terduga.(ADV)